Kamis, 12 November 2015

Makalah sifat hakikat manusia pengantar pendidikan

BABI
AWAL

          Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup dan berinteraksi. Oleh karena itu, manusia hidup berdampingan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan dan melestarikan keturunan. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dari makhluk Allah lainnya karena manusia memiliki akal dan pikiran, yang membedakan manusia dari makhluk lain dari Tuhan.
          Ada beberapa ahli yang menyatakan pendapatnya tentang definisi manusia. Berikut pendapat beberapa ahli mengenai definisi manusia:
ü    Nicolaus d. & A. Sudiarja m anusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia tetapi secara fisik dan mental hanya karena fisik dan spiritual adalah salah satu item.
ü    Erbe S entanu Manusia adalah makhluk terbaik ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk.
ü    Paula J. C & Janet W. K Ma manusia terbuka, bebas memilih makna situasi, mengambil tanggung jawab atas keputusan yang hidup terus menerus dan membantu pola menenun dan unggul multidimensi yang terkait dengan berbagai kemungkinan.

       Pendidikan adalah manusia sasaran, dan maju tidaknya suatu negara tergantung pada pendidikan manusia. Manusia dan pendidikan sepeda motor ibaratkan dan bensin saling melengkapi. Tujuan dari saling melengkapi manusia membutuhkan pendidikan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera sehin g pendidikan ga menjadi sangat penting. Pendidikan dilakukan dengan memulai pengenalan pertama kepada peserta didik. Pendahuluan di sini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik intelektual, sehingga memudahkan proses belajar peserta didik (manusia).



BAB I I
ISI

1.       Sifat Manusia Hakikat
1.1 Definisi
       Kata 'alam' dalam kamus bahasa Indonesia berarti seperti atau keadaan yang muncul pada objek, berarti esensi atau sifat dasar, sedangkan manusia berarti yang mengerti. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sifat manusia berarti sifat, karakteristik atau karakteristik yang dimiliki oleh manusia yang membedakannya dari makhluk lain. Perbedaan yang paling mencolok antara manusia dan makhluk lainnya misalnya binatang adalah wajar. Memang, manusia adalah yang paling sempurna karena memiliki akal tapi juga fakta bahwa manusia adalah yang paling lemah.
1.2 Sifat Sifat Menjadi Manusia
       Setelah memahami definisi di atas, berikut disajikan beberapa manifestasi dari sifat sifat manusia sebagai makhluk yang berbeda sempurna sesuai dengan aliran yang berpusat pada rakyat bebas.
a.     Kemampuan untuk mewujudkan diri
       Kemampuan sadar diri berarti kemampuan manusia dalam hal menyadari bahwa ia memiliki karakteristik yang mencolok yang membedakannya dari makhluk lain.
b.    The bereks kemampuan adalah ketegangan
       Kemampuan Bereks adalah ketegangan yang kemampuan manusia untuk eksis mengklik dirinya dalam lingkungan atau dengan kata lain untuk membuat lingkungan mengakui keberadaannya untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan menjadi kreatif sehingga keberadaannya dianggap baik dan tidak merugikan manusia atau makhluk lainnya.
c.     Kata hati
       Sebuah moral atau perbuatan mampu membedakan apa yang baik yang baik dan buruk buruk atau benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Jika sifat yang dimiliki oleh orang itu ia akan memiliki hati nurani atau intuisi yang tajam.

d.    Moral
       Rasa moral nilai kemanusiaan yang bernilai baik atau buruk dan benar atau salah. Dengan demikian, sistem manusia telah merenungkan kehidupan nilai-nilai luhur dan norma-norma yang telah disepakati, maka dapat disebut orang yang bermoral atau kehilangan kesopanan.
e.     Tanggung Jawab
       Bersedia menerima konsekuensi dari kedua konsekuensi baik dan buruk dari rasa tanggung jawab. Tanggung jawab hanya akan muncul ketika perbuatan yang telah dilakukan. Tanggung jawab dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu tanggung jawab pada diri sendiri, tanggung jawab terhadap masyarakat dan tanggung jawab kepada Allah.
f.      Hak dan kewajiban
       Kewajiban memiliki makna untuk melakukan atau tidak untuk tidak dilakukan. Hak dan kewajiban merrupakan dua hal yang saling terkait. Kewajiban akan muncul setelah seseorang memiliki hak yang harus dipenuhi.
g.    Kebebasan
       Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti untuk melarikan diri benar-benar gratis sehingga dapat dipindahkan untuk berbicara dan bertindak secara bebas. Kebebasan adalah berbeda dari kemerdekaan. Kebebasan bisa disebut gratis tapi tidak sebaliknya, bebas tidak berarti bebas.
h.    Kemampuan untuk menghargai kebahagiaan
       Bahagia adalah ketika perasaan senang atau damai. Kesenangan adalah bagian dari bahagia, tapi sifat yang dimiliki oleh satu-satunya kebahagiaan kekal, sedangkan kesenangan hanya sementara atau sementara.
2.   Dimensi Manusia Hakikat
2.1 Dimensi Keindividualan
          Lysen berpendapat bahwa individu sebagai "orang-a" sesuatu adalah keseluruhan yang tidak dapat dibagi (dalam membagi). S aat pertama lahir ke dunia ini, m anusia dilengkapi dengan bakat (potensial) dan tidak ada orang yang banar- persis sama antara laki-laki satu dengan lainnya..Walaupun secara fisik tetapi spiritual memiliki perbedaan yang sama.
            MJ Langeveld mengatakan bahwa setiap anak memiliki dorongan untuk diri sangat kuat, meskipun di sisi lain pada akal anak tak berdaya teradap, membutuhkan pendidik yang dapat digunakan sebagai dependent untuk perlindungan anggota dan bimbingan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan anak-anak (potensial) yang telah dilengkapi sejak lahir. Karena dengan tidak adanya bimbingan, potensi yang dimiliki anak, akan sia-sia.

2.2 Dimensi Kesosialan
            Setiap bayi yang lahir dikaruniai potensi sosialitas (MJ lavngeveld, 1955: 54). Pernyataan ini berarti bahwa manusia sejak lahir dapat bekomunikasi dengan satu sama lain. Misalkan bayi yang sedang dibelai oleh ibunya, dia menjawab dengan senyum untuk ibu. Ini adalah contoh jelas bahwa setiap manusia sejak lahir dapat berkomunikasi (hang) dengan satu sama lain. Berkat dimensi sosialitas, orang dapat berinteraksi satu sama lain, sehingga memudahkan saling pengertian, menghargai, dan saling membantu untuk menciptakan harmoni dengan cara kita berkomunikasi. Selain itu, manusia dapat mengembangkan potensi dengan berkomunikasi dengan manusia lainnya.
            Immanuel Kant bangsa filsuf Jerman yang terkenal menyatakan: Manusia hanya menjadi manusia jika itu menjadi antara laki-laki. Mengapa dikatakan demikian? Alasannya adalah bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lain untuk bertahan hidup. Melalui hubungan dengan satu sama lain, manusia mengembangkan kemampuan, intelektual, dan cita-cita. Hanya dengan berintereaksi dengan setiap orang yang tepat untuk menjadi manusia.

2.3  Dimensi  Kesusilaan  
          Susila berasal dari kata su dan sila yang berarti kesopanan yang lebih tinggi, kesopanan sering juga disebut Etika dan ada juga yang menyebutnya etiket. Etika dan Etiket sebenarnya berbeda. Etik terkait dengan kebiasaan sedangkan etika   terkait dengan sopan santun.

            Manusia dikatakan bermoral karena memiliki kemampuan untuk membedakan antara apa yang baik dan apa yang buruk. Drijakara menafsirkan kesopanan manusia sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai, pria g biologi, dan menerapkan nilai-nilai ini ke dalam tindakansetiap hari. Nilai-nilai di sini diartikan sebagai sesuatu yang mengandung kebaikan dan diangga p penting oleh masyarakat dan menjadi pedoman untuk hidup.

2.4 Dimensi Keanekaragaman
            Manusia adalah makhluk yang memiliki keyakinan. Sejak nenek moyang pertama dari keyakinan kita sendiri (sebelum agama apapun) sebagai kepercyaan akan benda-benda yang memiliki kekuatan dan roh para leluhur mampu memberikan kesejahteraan. Nenek moyang kita digunakan untuk memanggil korban untuk para arwah leluhur berangkat. Kemudian setelah ada agama, orang-orang mulai menerimanya.
            Agama adalah kebutuhan manusia untuk agama membuat manusia lebih bermoral. Manusia akan menjadi manusia lagi jika mereka tahu apa yang benar dan salah hormat dan lebih untuk satu sama lain. Agama juga mengatur hubungan manusia dengan orang lain, manusia dan lingkungan dan manusia dengan Tuhan.

3.    Pengembangan Dimensi Manusia Hakikat
            Seperti kita semua tahu bahwa kelahiran manusia dilengkapi dengan potensi. Selanjutnya, bagaimana orang mengembangkan potensi mereka. Seperti "manusia dilahirkan mendewakan kertas putih" yang berarti karakter manusia tegantung bagaimana pendidikan dia baik dari keluarga dan lingkungan. Demikian juga potensi tergantung pada bagaimana manusia berkembang.             Meskipun pendidikan bertujuan untuk membuat mnjadi manusia yang lebih baik tapi mungkin ada kesalahan ketika anak didik karena orang tempat yang salah.

4.    Angka Lengkapi Man Indonesia
              Manusia adalah makhluk T uhan yang tidak dapat dipisahkan dari salah dan dosa. Pada dasarnya seluruh sosok manusia Indonesia memiliki cinta tanah air, adil dan beradab, memiliki rasa persatuan, dan cinta musyawarah sebagaimana diatur dalam Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.
            Dikatakan bahwa s Osok m anusia Indonesia s eutuhnya tidak hanya dilihat dari satu aspek, tetapi juga dari berbagai aspek seperti di mana mereka tinggal baik di pedesaan atau perkotaan, kesadaran diri, d an l ain- lain. Mereka yang tinggal di daerah pedesaan sistem keluarga masih ada, tidak seperti di daerah perkotaan yang tidak lagi memiliki rasa kepedulian terhadap orang lain, tetapi lebih sadar akan pentingnya pendidikan dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
























                    
BAB I II
PENUTUP

1.     Kesimpulan
            Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena manusia memiliki akal dan pikiran, sehingga bisa membedakan antara apa yang baik dan apa yang buruk. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan manusia lain untuk bertahan hidup dan melanjutkan keturunan. Kelahiran manusia dilengkapi dengan potensi yang kemudian dikembangkan melalui proses pendidikan dan tidak ada manusia yang benar-benar seperti meskipun kembar.
            Sifat sifat manusia didefinisikan sebagai ciri-ciri atau karakteristik yang berbeda dari hewan. Manusia memiliki kemampuan untuk mewujudkan diri, memiliki hati nurani, moral, memiliki kemandirian, memiliki kewajiban dan hak, dan yang paling penting, manusia memiliki akal dan pikiran. Ini mebuat manusia apa yang berbeda dengan binatang.
                                   
                                   











0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com